Sejarah

Sejarah

SD Negeri Kulon Progo berdiri pada tahun 1964, berawal dari keinginan kuat warga lokal yang melihat pentingnya pendidikan formal bagi anak-anak di desa mereka. Pada masa itu, Kedungrejo merupakan desa yang terpencil dan sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani dan buruh tani. Meskipun begitu, warga menyadari bahwa pendidikan adalah kunci untuk membuka peluang masa depan yang lebih baik bagi generasi muda.

Sebelum sekolah ini berdiri, anak-anak di Kedungrejo harus menempuh perjalanan yang cukup jauh ke desa tetangga untuk mendapatkan pendidikan. Jalanan yang tidak selalu mudah dilalui, terutama saat musim hujan, menjadi tantangan besar bagi mereka. Selain itu, kondisi ekonomi sebagian besar keluarga membuat banyak anak tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Hal ini mendorong para tokoh masyarakat, orang tua, dan pemuda desa untuk mengadakan musyawarah guna membahas solusi dari masalah ini.

Musyawarah tersebut melahirkan ide untuk mendirikan sekolah dasar di desa Kedungrejo. Warga pun berinisiatif untuk mendirikan sekolah secara swadaya. Tanah untuk sekolah ini disumbangkan oleh seorang dermawan setempat yang sangat peduli dengan pendidikan. Seluruh warga, baik laki-laki maupun perempuan, bergotong royong membangun bangunan sekolah yang sederhana dari bahan-bahan yang ada, seperti kayu, bambu, dan anyaman daun kelapa.

Pendirian sekolah ini juga mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah yang saat itu sedang giat mendorong pendidikan di wilayah pedesaan. Dengan bantuan tenaga pengajar yang diutus oleh pemerintah, SD Negeri Kulon Progo akhirnya dibuka secara resmi pada tahun 1964. Pada awal berdirinya, sekolah ini hanya memiliki tiga ruang kelas dan dua orang guru yang mengajar semua mata pelajaran. Meski fasilitasnya terbatas, antusiasme masyarakat sangat tinggi, dan jumlah murid terus bertambah setiap tahunnya.

Seiring berjalannya waktu, SD Negeri Kulon Progo mengalami perkembangan. Dukungan dari pemerintah dan partisipasi aktif dari masyarakat desa memungkinkan sekolah ini untuk memperbaiki fasilitas dan menambah jumlah ruang kelas. Kini, sekolah tersebut telah menjadi salah satu pilar pendidikan di Kedungrejo, melahirkan banyak lulusan yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan berperan aktif dalam membangun desa.

SD Negeri Kulon Progo tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan warga Kedungrejo atas tekad dan kerja keras mereka dalam memperjuangkan pendidikan bagi anak-anak mereka. Hingga saat ini, semangat kebersamaan dan gotong royong yang menjadi fondasi berdirinya sekolah ini terus diwariskan dari generasi ke generasi.